Perbedaan Internet Up To dengan Internet Dedicated

1. Internet Dedicated

Jaringan internet berjenis dedicated bandwidth berbeda dengan up to (shared). Jaringan ini lebih baik jika digunakan untuk kantor, mengapa? Karena koneksi internet atau bandwidth yang Anda dapatkan sesuai dengan paket berlangganan internet yang Anda ambil.

Misalnya, perusahaan Anda berlangganan jaringan internet dedicated 2 Mpbs. Bandwidth yang Anda dapatkan tetap sebesar 2 Mbps, tanpa di bagi oleh kantor-kantor yang ada di sekitaran kantor Anda.

Itulah kenapa dedicated jauh memiliki koneksi internet yang lebih cepat dan stabil. Karena bandwidth yang mereka dapatkan sama dengan paket yang diambil, dan bandwidth tersebut hanya di gunakan oleh perusahaan tersebut. Berbeda dengan upto, dedicated memiliki jaringan internet berbanding 1:1.

Ketidak tahuan perusahaan tentang jenis internet yang di jual di Indonesia. Akhirnya membuat banyak perusahaan menggunakan jaringan internet berjenis up to untuk perusahaannya.

2. Internet Up To ( Shared – Pembagian )

Jaringan internet berjenis up to (shared) bandwidth adalah jenis jaringan yang biasa digunakan untuk internet rumahan. Karena internet yang di berikan oleh ISP (internet Service Provider) tersebut di bagi sesuai dengan ketentuan yang telah diatur penyedia ISP tersebut.

Di Indonesia, jenis Up To ini berbading 1:4 ada juga yang 1:8, artinya koneksi internet yang di hantarkan ke rumah Anda akan di bagi dengan 4, 8 rumah atau bahkan lebih. Jadi misalkan Anda berlangganan internet up to 10 Mpbs. Anda tidak akan mendapatkan 10 Mbps tersebut, karena bandwidthnya nanti dibagi dengan jumlah rumah yang berlangganan internet yang sama dalam satu wilayah.

Kondisi seperti ini, biasanya akan berdampak pada kecepatan akses internet Anda. Makanya jangan heran, jika siang koneksi internet Anda lambat, tapi pas malam hari koneksi internetnya justru lebih cepat. Itu artinya, pada malam hari tidak ada user di perumahaan lain yang sedang menggunakan internet, jadi Anda mendapat bandwidth lebih banyak.

Jenis up to (shared) bandwidth memiliki harga paket bulanan yang sangat murah. Itulah mengapa banyak perusahaan yang memasang jaringan internet jenis ini dan akhirnya kecewa karena koneksi internetnya selalu lambat dan tidak stabil. Hingga membuat kegiatan operasional perusahaan terganggu.

Melindungi Akun Email

Email tampaknya menjadi media komunikasi yang jauh lebih aman, tapi  masih bisa mendapatkan masalah jika kehilangan kontrol dari akun kita tersebut. Selain itu, pesan email itu seperti bola yang terlempar dari satu server ke server lain, sehingga informasi pribadi Anda masih bisa jadi makanan empuk para hacker.

Nah, berikut ini adalah enam tips untuk melindungi akun email dan pesan pribadi Anda yang mungkin bisa diaplikasikan sebagai tindakan preventif:

  1. Gunakan password/kata sandi yang kuat. Anda mungkin memberikan alamat email Anda kepada setiap orang, bahkan yang baru kenal sekalipun. Untuk itu, satu-satunya cara untuk melindungi email Anda adalah dengan menerapkan kata sandi yang kuat. Seorang penjahat cyber bisa saja menebak kata sandi Anda yang terlalu lemah. Terlebih jika Anda menggunakan penyedia email berbasis web seperti GMail atau Yahoo, menggunakan password yang kuat adalah hal mutlak.
  2. Hati-hati  saat menggunakan komputer publik/umum. Jika Anda memeriksa email di komputer umum misalnya seperti warnet, perpustakaan, cafe, dan sebagainya, pastikan untuk log out terlebih dahulu sebelum pergi.
  3. Lindungi alamat email. Adalah sebuah fakta jika kita seringkali memberikan alamat email setiap kali kita mengirim pesan, terlebih jika email itu untuk kepentingan bisnis atau sebagainya. Jangan menyertakan alamat email Anda pada postingan komentar sebuah blog atau pada saat Anda posting di social media. Spammers dan scammers siap memanfaatkan kecerobohan tersebut untuk mencari korban baru.
  4. Kunci windows PC/notebook Anda. Biasakan untuk mengunci desktop Windows pada PC atau notebook, jika Anda terpaksa harus meninggalkannya untuk ke toilet misalnya. Rekan kerja atau teman yang iseng bisa saja membaca pesan pribadi yang ada pada email Anda bukan> tahan tombol Windows, lalu tekan tombol “L” pada keyboard untuk mengunci desktop langsung.
  5. Jangan tertipu. Provider email Anda telah mengirim pemberitahuan tentang pelanggaran keamanan dengan link untuk mereset password Anda? Jika spAcer pernah mengalami hal ini, jangan klik link tersebut! Pasalnya, hal itu hampir pasti penipuan yang dirancang untuk mencuri password email Anda. Jika ragu, arahkan ke situs penyedia email secara langsung dan cek ulang.
  6. Gunakan enkripsi. Kadang-kadang Anda mau tak mau memang perlu mengirimkan informasi sensitif melalui email. Untuk menjaga data aman, simpan sebagai dokumen atau menyimpannya dalam file ZIP yang dienkripsi/diberi password. Kemudian bagilah password tersebut hanya dengan orang yang akan menerima informasi tersebut.

Sumber :

https://www.acerid.com/6-enam-tips-melindungi-privasi-email/